Search This Blog

Thursday 21 December 2017

CONTOH FORMAT LAPORAN TUGAS AKHIR KTI

Jangan lupa sertakan SUMBER saat COPY PASTE, klik tombol IKUTI di kolom PEMBACA, tinggalkan KOMENTAR untuk semangat Nge-Blog :) dan kunjungin blog hiburan admin KLIK DISINI

PROPOSAL
PENGAJUAN JUDUL KARYA TULIS ILMIAH
RANCANG BANGUN PATIENT WARMING BLANKET”



Disusun Oleh:
Hadiyah Widad Pitaloka
P2.31.38.0.14.013




DIPLOMA III JURUSAN TEKNIK ELEKTROMEDIK
KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN JAKARTA II
Nomor       :
Lampiran    : 1 ( Satu )
Perihal        : Pengajuan Judul karya tulis


Kepada Yth.
Ketua Jurusan Teknik Elektromedik
Poltekkes Kemenkes Jakarta II
Di Jakarta

Dengan Hormat,
            Dalam rangka pelaksanaan ujian akhir Diploma III pada Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Jakarta II Jurusan Teknik Elektromedik Jakarta pada tahun 2017, maka saya sebagai salah satu peserta ujian tersebut bermaksud mengajukan judul karya tulis ilmiah yaitu:

“RANCANG BANGUN PATIENT WARMING BLANKET”
            Sebagai bahan pertimbangan saya lampirkan satu berkas proposal, outline, blok diagram dan rencana jadwal kegiatan. Demikianlah surat permohonan ini saya ajukan, atas segala perhatian dan kesediannya saya ucapkan terima kasih.



Jakarta, 05 November 2016
Hormat Saya,




Hadiyah Widad Pitaloka
NIM. P2.31.38.0.14.013

BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Pembedahan atau operasi merupakan tindakan pengobatan yang menggunakan cara invasif dengan membuka atau menampilkan bagian tubuh yang akan ditangani.
Setelah selesai tindakan pembedahan, pasien harus dirawat sementara di ruang pulih sadar sampai kondisi pasien stabil. Kondisi pasien yang telah di operasi atau prosedur diagnostik yang menuntut anestesi mengalami keadaan vital sign pasien (nadi, tekanan darah, suhu badan dan saturasi oksigen). Khususnya pada suhu tubuh pasien.
Patient Warmer adalah suatu alat untuk mejaga kestabilan suhu tubuh pasien ketika pasien mengalami hypothermia. Alat ini pada dasarnya memanfaatkan energi panas yang dialirkan dengan menggunakan blower sebagai media penghantar panas sehingga kondisi pasien tetap terjaga dalam keadaan hangat. Temperatur yang diharapkan pada alat ini adalah 35°C, 37°C dan 40°C.
Kondisi inilah yang melatarbelakangi penulis untuk mencoba mencari tahu, merancang dan membuat alat Patient Warming Blanket. Penyusunan karya tulis ilmiah ini berjudul :

RANCANG BANGUN ALAT PATIENT WARMING BLANKET

1.2  Tujuan Penelitian Terapan
A.   Tujuan umum
Sebagai syarat tugas akhir untuk menyelesaikan pendidikan Diploma III Politeknik Kesehatan  Kemenkes Jakarta II Jurusan Teknik Elektromedik.
B.   Tujuan khusus :
a.       Menerapkan ilmu yang didapat semasa kuliah untuk diaplikasikan menjadi sebuah alat kesehatan.
b.      Memahami, merancang dan mengetahui prinsip kerja alat Patient Warming Blanket.
c.       Memahami secara jelas dan baik melalui teori maupun praktek dari alat Patient Warming Blanket.

1.3  Pembatasan Masalah
     Dalam pembuatan skripsi dengan judul “Rancang bangun alat Patient Warming Blanket” penulis memberikan batasan-batasan dalam pembuatan alat ini. Hal ini dimaksudkan agar tidak terjadi kekeliruan dalam pembahasan skripsi.Adapun batasan yang penulis inginkan yaitu pada Patient Warming Blanket. Pengaturan suhu  yang digunakan yaitu 32oC, 38oC, dan 42oC. Batas suhu maksimalnya adalah 43oC. Toleransi suhu yang disetting 0,5oC. Batas pemanasan adalah 60 Sekon. Pegujian dilakukan pada orang sungguhan.


1.4  Metodologi Penelitian Terapan
     Metodologi penelitian yang digunakan penulis dalam pembuatan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :
1.      Melakukan Studi Pustaka
Dilaksanakan dengang akan mencari dan mempelajari buku-buku dan sumber-sumber literatur yang ada hubungannya dengan karya tulis ini.
2.      Melakukan Perancangan Modul
Merancang rangkaian Patient warming Blanket dan menentukan komponen—komponen yang akan digunakan.
3.      Melakukan Perancangan dan Pembuatan Software
Merancang program-program yang akan digunakan di alat Patient Warming Blanket.
4.      Melakukan Uji fungsi Alat
Melakukan uji fungsi alat secara keseluruhan pada alat Patient Warming Blanket dengan cara membandingkan antara hasil pengukuran dengan teori yang telah ada maupun dengan cara membandingkan hasil kerja alat yang dibuat dengan alat yang sudah ada.
5.      Analisa Data
Membandingkan antara hasil yang diperoleh dari uji coba modul dengan perhitungan secara teori.
6.      Melakuakn Iterasi
Melakukan iterasi sangat penting adanya.Iterasi dilakukan jika terjadi perbedaan antara hasil akhir dan teori.
7.      Penyusunan Rancang Bangun
Membuat rancang bangun yang merupakan hasil studi literature dan pendataan serta pengujian dari modul yang dibuat.

1.5  Sistematika Penulisan
Untuk memperoleh gambaran yang jelas dan mempermudah dalam memahami skripsi, maka penulis membuat sistematika penulisan menjadi beberapa bab, yaitu:

BAB 1 : PENDAHULUAN
                        Berisi latar belakang, tujuan penelitian, pembahasan masalah, metodologi penelitian, dan sistematik penelitian.

BAB 2 : TINJAUAN PUSTAKA
                        Berisi penjelasan patient warming blanket, pesawat Patient Warming Blanket, mikrokontroller ATMEGA 8535, Heater, liquid crystal display, IC LM 35, Thermostat digital, Fan Centrifugal (Blower), Hepa Filter, Buzzer, Sensor Heating, Transformator.

BAB 3 : KEGIATAN PENELITIAN TERAPAN
                        Berisi tentang perencanaan blok diagram rangkaian, perencanaan rangakaian setting suhu, perencanaan rangkaian sensor suhu, perencanaan rangkaian driver, perencanaan rangakaian ouput, perencanaan rangkaian mikrokontroller, perencanaan perangakat lunak, gambar seluruh rangkaian serta berisi tentang alat dan bahan.

BAB 4 : PENGUJIAN DAN ANALISA DATA
                        Bab ini berisi tentang penjelasan mengenai pengujian dan analisa dari kerja alat yang telah direncanakan pada bab sebelumnya.

BAB 5 : KESIMPULAN
                   Berisi tentang kesimpulan berdasarkan pada perencanaan, pengujian analisa data, dan kesalahan dari modul yang dibuat serta mempertimbangkan saran – saran mengenai perkembangan modul ini.
DAFTAR ACUAN
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Heater
Electrical Heating Element (elemen pemanas  listrik)  banyak dipakai dalam kehidupan sehari-hari, baik  didalam rumah tangga ataupun peralatan dan mesin industri. Bentuk dan type  dari Electrical Heating Element ini bermacam macam disesuaikan dengan fungsi, tempat pemasangan dan media yang akan di panaskan. 
Panas yang dihasilkan oleh elemen pemanas listrik ini bersumber dari  kawat ataupun  pita bertahanan listrik tinggi (Resistance Wire) biasanya bahan yang digunakan adalah niklin yang  dialiri arus  listrik  pada kedua ujungnya dan dilapisi  oleh isolator listrik yang mampu meneruskan panas dengan baik hingga aman jika digunakan.


Gambar 1. Resistance Wire

Ada 2 macam jenis utama pada elemen pemanas listrik ini yaitu :
Elemen Pemanas Listrik bentuk Dasar yaitu elemen pemanas dimana Resistance Wire hanya dilapisi oleh isolator listrik, macam-macam elemen pemanas bentuk ini adalah : Ceramik Heater, Silica Dan Quartz Heater, Bank Channel heater, Black Body Ceramik Heater.


Gambar 2. Coil Heater


Gambar 3. Silica dan Ceramik Heater

Gambar 4. Infra Red Heater
Elemen Pemanas Listrik Bentuk Lanjut merupakan elemen pemanas dari bentuk dasar yang dilapisi oleh pipa atau lembaran plat logam untuk maksud sebagai penyesuain terhadap penggunaan dari elemen pemanas tersebut. Bahan logam yang biasa digunakan adalah : 
·         mild stell
·         stainless stell
·         tembaga dan kuningan 
Heater yang termasuk dalam jenis ini adalah  :            
·         Tubular Heater
·         Catridge Heater
·         Band, Nozzle & Stripe Heater

Gambar 5. Contoh : Tubular Heater
Tubular Heater ini paling banyak bentuk nya, namun bisa di golongkan menurut pemakainnya yaitu : 
·         Tubular heater standar
Berbentuk  lurus,   U form,  W form  multyform ataupun over the side heater  digunakan untuk memanaskan udara atau cairan. Tubular Model Standar
·         Tubular Heater dengan water proof terminals
·         Deffrost Heater 
·         Finned Heater 
Banyak digunakan pada blower heater, dryer dengan  fan motor yang menghembuskan udara ke permukaan sirip atau finned. 

Gambar 7. Finned/Sirip Heater


BAB III
KEGIATAN PENELITIAN TERAPAN

3.1 Perencanaan Blok Diagram
Secara keseluruhan, modul rangkaian ini dapat diuraikan dalam beberapa blok diagram, sebagai berikut :

Fungsi dari masing-masing blok diagram:
1.      Power Supply AC            :
 Sebagai sumber utama listrik, supply untuk DC dan Rangkaian Blower  + Heater.
2.      Power Supply DC            :
Sebagai sumber tegangan untuk rangkaian yang   menggunakan tegangan dc
3.      Mikrokontroller                :
 sebagai otak/pengendali keseluruhan  rangkaian
4.      Display                             :
Sebagai tampilan suhu
5.      Setting Suhu                    :
Menentukan besar suhu yang diinginkan
6.      Sensor Suhu                     :
Mendeteksi panas yang dihasilkan oleh heater
7.        Thermostat                       :
Sebagai safety dan berfungsi memberi perintah dari mikrokontroller untuk mengaktifkan/menonaktifka heater
8.      Heater                              :
Sebagai penghasil panas
9.      Buzzer                              :
Sebagai indikator apabila suhu terlalu tinggi (40°C).


OUTLINE

Halaman Judul
LEMBAR PERSETUJUAN
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
ABSTRAK
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
BAB 1   : PENDAHULUAN
1.1    Latar Belakang
1.2    Pembatasan Masalah
1.3    Tujuan Penulisan
1.4    Metode Penulisan
1.5    Sistematika Penulisan
BAB 2   : TINJAUAN PUSTAKA
BAB 3   : KEGIATAN PENELITIAN TERAPAN
BAB 4   : PENGUJIAN DAN ANALISA DATA
BAB 5  : KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN


LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING AKADEMIK

Pembimbing             : Ir.Syamul Alam, ST
Diajukan oleh
Nama Mahasiswa     :  Hadiyah Widad Pitaloka
NPM                        : P23138014013
Judul karya tulis       : “RANCANG BANGUN PATIENT WARMING BLANKET


No
Pengajuan pada hari / tanggal
Tanda tangan
Keterangan
1.
Diajukan untuk dapat diselesaikan


2.
Diajukan untuk dapat diuji modul


3.
Diajukan untuk dapat diuji sidang












Jakarta, November 2016
Mengetahui,
Pembimbing Akademik



        Ir. Syamsul Alam, ST




LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING MODUL

Pembimbing modul     : Winda WIrasa ST, MT
Diajukan oleh
Nama Mahasiswa        : Hadiyah Widad Pitaloka
NPM                           :  P23138014013
Judul karya tulis          : “RANCANG BANGUN PATIENT WARMING BLANKET


No
Pengajuan pada hari / tanggal
Tanda tangan
Keterangan
1.
Diajukan untuk dapat diselesaikan


2.
Diajukan untuk dapat diuji modul


3.
Diajukan untuk dapat diuji sidang












Jakarta, November 2016
Mengetahui,
Pembimbing Modul



Winda Wirasa ST, MT




LEMBARAN KONSULTASI

No.
Tanggal
Materi
Paraf
Keterangan







































































Jakarta, 05 November 2016
Mengetahui,
Pembimbing Modul


Winda Wirasa ST, MT


RENCANA JADWAL PENYUSUNAN KARYA TULIS

No.
Kegiatan
Nov
Des
Jan
Feb
1.
Pengajuan



2.
Studi Pustaka




3.
Konsultasi




4.
Pendataan




5.
Penulisan




6.
Penyempurnaan




7.
Evaluasi




8.
Pengumpulan





Jadwal penyusunan ini dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan situasi dan kebutuhan yang ada.

 SUMBER :
Proposal Karya Tulis Ilmiah _ Hadiyah Widad Pitaloka