Jangan lupa sertakan SUMBER saat COPY PASTE, klik tolbol IKUTI di kolom PEMBACA, tinggalkan KOMENTAR untuk semangat Nge-Blog :) dan kunjungi Blog hiburan admin KLIK DISINI
PEMBAHASAN ALAT
ECHOCARDIOGRAPHY
ECHO - hwp |
1. Spesifikasi
Alat
Nama Alat : Echocardiograph
Merk : Philips
Type : Epiq 7
Volt : AC 220 - 240 V
Battery DC 12 V
Made In : Belanda
2. Pengertian & Fungsi Alat
Echocardiography adalah salah satu
teknik pemeriksaan diagnostik yang menggunakan gelombang suara dengan frekwensi
tinggi untuk memvisualisasikan gambaran struktur dan fungsi jantung dilayar
monitor.
Pemeriksaan ini tidak menimbulkan
rasa sakit sehingga secara tehnis relatif lebih mudah dilakukan terhadap bayi,
anak2 dan orang dewasa. Pemeriksaan ini dapat mendekteksi gerakan otot-otot
jantung baik yang normal maupun yang abnormal seperti pada keadaan akibat
serangan jantung. Pada anak2 dengan
penyakit jantung bawaan. Echocardiography akan dapat mengindentifikasi berbagai
kelain struktrur jantung termasuk kelainan katup dan beberapa kebocoran (defek)
di sekat sekat jantung. Keluar masuk pembuluh darah baik yang normal maupun
abnormal dapat tervisualisasi dengan baik. Walaupun demikian pada kelain bawaan
yang kompleks sekali dan sulit, tidak jarang masih diperlukan pemeriksaan
katerisasi jantung sebelum dilakukan tindakan.
Dokter akan merekomendasikan
pemeriksaan Echocardiography jika ditemukan gejala dan penyakit jantung. Pada
orang dewasa umumnya bila ada gejala sakit dada(chest pain), sesak nafas dan
tanda-tanda gagal jantung. Bayi dan anak2 yang dicurigai menderita penyakit
jantung bawaan seperti PDA, VSD, ASD, TOF dan lain-lain atau penyakit jantung
didapat seperti reumatik dan penyakit Kawasaki serta kardiomiopati mutlak
memerlukan pemeriksaan Echocardiography. anak-anak yang mendapat pengobatan
suntikan anti kanker (sitostatika) sebaiknya diperiksa Echocardiography
terlebih dahulu sebelum dimulai dosis awal untuk mengevaluasi seandainya nanti
terjadi efek samping obat-obat sitostatika yang dapat merusak otot-otot jantung.
Echocardiography dapat memberikan
informasi tentang hal-hal sebagai berikut :
§ Pembesaran
jantung(kardiomegali) yang dapat terjadi akibat tekanan darah tinggi, kebocoran
katup jantung atau gagal jantung.
§ Keadaan
otot-otot jantung yang lemah atau jantung tidak dapat memompa darah dengan
sempurna. Kelemahan otot jantung dapat terjadi akibat tidak memperoleh aliran
darah dengan baik karena penyakit jantung koroner.
§ Kelainan
struktur jantung seperti yang terdapat pada penyakit jantung bawaan seperti pada
kebocoran sekat-sekat jantung.(VSD,ASD) kelainan katup dan pembuluh darah besar
serta berbagai kelainan yang telah ditemukan sejak janin dalam kandungan.
§ Evaluasi
atau pemantauan selama dilakukan tindakan operasi jantung atau selama prosedur
intevensi.
§ Adanya
tumor di dalam jantung atau gumpalan darah yang dapat menyebabkan stroke.
§ Ditemukan
bising jantung (murmur) baik pada anak maupun orang dewasa.
§ Pada
demam rematik dan penjakit jantung rematik.
3. Bagian Alat
Monitor Video
Monitor video sistem dilengkapi layar panel datar
54.5 cm (21.5 inci) pada lengan pemasangan artikulasi.
Monitor dapat disesuaikan untuk mengakomodasi tinggi operator dan posisi pengoperasian
yang berbeda. Monitor juga dapat dikunci pada tempatnya untuk memindahkan
Modul Kontrol
Modul kontrol mencakup tiga komponen utama: panel
kontrol, layar sentuh, dan keyboard. Panel kontrol
terdiri atas beberapa kontrol pencitraan utama. Kontrol tersebut mencakup tombol,
kenop, dan trackball. Modul kontrol juga memungkinkan Anda memilih transduser, memasukkan
data pasien, meninjau dan menganotasi citra, menjalankan pengukuran dan penghitungan,
serta mengubah pengaturan. Layar sentuh, yang terletak di atas
panel kontrol, menampilkan kontrol yang digunakan untuk memilih
aplikasi dan mode pencitraan, serta kontrol khusus untuk mode pengoperasian
saat ini. Kontrol layar sentuh terdiri atas tombol dan
kenop.
1. Parameter
Salah satu parameter untuk menilai
fungsi jantung adalah fraksi ejeksi (EF) nilai normal EF lebih besar) 60%. Jika
EF (lebih kecil) 40% ini berarti fungsi jantungnya sudah menurun. Diduga kuat
mempunyai penyakit jantung koroner yang berat dan dengan pronosis yang buruk.
Adapun
indikasi dilakukannya ekokardiografi yakni:
1. Penyakit
katup jantung atau bagi pasien yang pada pemeriksaan fisik ditemukan adanya
bising jantung (mur-mur),
2. Kondisi
dimana ada dugaan adanya penyakit jantung bawaan.
3. Valuasi
kondisi Aorta.
4. Dugaan
adanya hipertensi pulmonal, emboli paru, pembesaran jantung pada pemeriksaan
toraks foto atau pada pemeriksaan fisik, dugaan adanya efusi perikard.
5. Gagal
jantung ,
6. Adanya
aritmia, untuk menilai adanya faktor pencetus intrakardiak,
7. Evaluasi
fungsi jantung pada pemakaian obat,
8. Sebagai
guidance/pemandu dalam tindakan fungsi perikard, pemasangan alat pacu jantung
dan lain sebagainya.
Ekokardiografi tidak diindikasikan
seperti halnya pemeriksaan EKG yang merupakan pemeriksaan rutin untuk penyakit
jantung koroner , melainkan sebagai alat penunjang dan membantu dalam evaluasi
fungsi jantung. Banyak hal yang dengan pemeriksaan fisik, EKG, toraks foto,
maupun treadmill tidak dapat dinilai atau diketahui adanya kelainan. Tapi,
dengan pemeriksaan ekokardiografi hal tersebut dapat dinilai, seperti adanya
gumpalan darah (trombus) dalam ruang jantung, adanya aneurisma dinding jantung,
adanya gerakan abnormal (diskinetik) dinding jantung dan lain sebaginya.
2. Jenis – Jenis Echocardiograph
Secara
umum ada 4 jenis Ecocardiography yang sering dilakukan yakni :
a. Transthoracal
Echocardiography (TTE)
Merupakan
salah satu jenis Echocardiography yang paling sering dilakukan. Tidak terasa
sakit. alat transduser diletakan dibeberapa tempat tertentu diatass dinding
dada dengan mengirimkan gelombang suara yang dikonversi oleh komputer menjadi
gambar yang terlihat digambar monitor.
b. Transsesophageal
Echocardiography (TEE)
Digunakan
untuk melihat secara teliti struktur yang lebih dalam seperti aorta dan septum
atrium atau katup-katup jantung pada saat operasi atau pada saat dilakukan
tindakan intervensi penutupan ASD atau VSD. Transduser dimasukan dan didorong
melalui mulut kemudian sampai ke oesophagus. Oleh karena berada pada posisi
yang cukup dekat kejantung maka gambaran yang terlihat akan lebih jelas dan
akurat dibandingkan dengan hasil TTE.
c. Stress
Echocargraphy
Pemeriksaan
ini dilakukan dengan exercise atau makan obat untuk meningkatkan fungsi dan
denyut jantung. Beberapa kelainan atau penyakit jantung koroner lebih mudah
didiagnosis dengan teknik ini.
Pemeriksaan
Echocardiography transtorakal atau Echocardiography janin sama sekali tidak ada
risiko apa-apa. Namun pada Echocardiography trassesofageal kadang-kadang
sedikit mual dan sedikit sulit bernafas sementara namun dapat diatasi dengan
pemberian obat. Stress Echocardiography kadang-kadang terjadi efek samping
obat-obatan yang digunakan seperti denyut jantung yang bertambah cepat. umumnya
tidak ada komplikasi yang serius.
d. Fedal
Echocargraphy (janin)
Pemeriksaan
ini dilakukan pada ibu hamil yang mempunyai janin dengan resiko atau dicurigai
menderita penyakit jantung bawaan.Biasanya dapat dilakukan mulai kehamilan 18 –
22 minggu.
3. Arsitektur ECHO Secara Umum
Arsitektur
Echocardiography (iE33 xSTREAM) terdiri dari 4 bagan utama yakni :
1. Live 3D Echo
2. Live xPlane imaging
3. SonoCT
4. XRES image processing
Ie33 xSTREAM adalah suatu sistem
yang memproses berbagai data secara bersamaan dan terus menerus, yang
tergabung dalam sebuah multiprocessor yang memiliki kemampuan sampai 250 milyar
operasi per detik yang dilakukan secara fleksibel dan terstruktur, arsitektur
echocardiography jenis xSTREAM dirancang untuk memenuhi kebutuhan yang
berhubungan dengan aplikasi dalam bidang klinis, alat ini pula terdiri dari
suatu layar (Philiphs) Echo 3D dan xPlane images bersama dengan SonoCT dan xRes
images yang memiliki kemampuan untuk memproses suatu data berupa image
(gambar).
a. Layar
(Philips) Echo 3D
Merupakan
generasi keempat layar (Philips) yang secara keseluruhan disample dengan
menggunakan matriks, alat ini menyediakan tampilan 3D realtime. Arsitektur
Xstream yang kuat memungkinkan didapatkan manipulasi dan hitungan dari data
volume.
b.
SonoCT real-time image
SonoCT memperoleh dan memproses sampai
sembilan garis dan bentuk untuk menampilkan gambaran vaskuler yang bebas dari
pecahan dan artifact.
c.
XRES image processing
XRES image processing adalah suatu
algoritma yang mampu melaksanakan analisa yang realtime serta memperbaiki image
(gambar) sepanjang area dada secara keseluruhan.
ECHO 2D - hwp |
1. Tranduser Electrocardiography
Echocardiography digunakan secara luas untuk menampilkan bagian
dalam dari tubuh manusia berupa cardiac serta beberapa penyakitnya seperti hati
ataupun jantung, dengan menggunakan alat ini memungkinkan untuk mendeteksi
struktur bagian dalam dari hati atau jantung. Pergerakan dari struktur tersebut
juga dapat direkam dengan resolusi yang bagus disbanding dengan teknik diagnosa
menggunakan x-ray ataupun angiographic, dalam alat ini menghadirkan perbandingan
antara waktu dengan informasi umum berupa gerakan ataupun image tentang
struktur dari hati maupun jantung dalam kecepatan normal rendah dengan
menggunakan perekam elektrokardiogram.
Untuk penggunaan Echo-Transducer_nya
terdiri dari bermacam-macam transducer diantaranya yaitu :
a. Teknologi PureWave Kristal
b. Transducer S5-1
c. Teknologi transducer xMATRIX
d.
Transducer X3-1
Omniplane TEE, yang terintegrasi dengan transducer s7-2 omni transesophageal
Transducers High-performance yang secara
khusus dirancang untuk menghasilkan efisiensi suara (akustik) yang maksimum,
dengan suatu desain lensa low-loss yang memberikan tingkat resolusi yang tinggi
dan proses penetrasi sinyal ultra yang lebih besar dengan tingkat gangguan yang
kecil. Dengan desain yang ekonomis dengan kabel yang ringan sehingga dapat
mengurangi kelelahan dan ketegangan dari para pengguna transducer ini
(operator). Adapun macam-macam transducer yang digunakan adalah sebagai
berikut:
a. Teknologi
PureWave Kristal
Struktur Piezocrystal memepunyai kelebihan dalam hal proses
penerimaan sinyal akustik (suara) dibanding dengan PZT keramik yang bersifat
tradisional.
b.
S5-1 transducer
S5-1 transducer dalam penggunaannya menggunakan luas bidang dari dua
high-performance yang digunakan oleh transducers konvensional. Kelebihannya
dibanding dengan teknologi PureWave kristal adalah transducer ini membentuk
image (gambar) 2D dengan tingkat kepekaan warna yang lebih tinggi.
c.
xMATRIX transducer
Transducer xMATRIX
menggunakan rangkaian micro-beamforming yang didalamnya terintegrasi sampai
3,000 jenis rangkaian filter aktif.
d.
X3-1 transducer
X3-1
transducer merupakan teknologi xMATRIX yang menggunakan sistem array yang cocok
untuk menghasilkan gambar 3D serta xPlane imaging. Dengan lubang bidik kamera
yang berukuran kecil sangat sesuai untuk menghasilkan dan meningkatkan tampilan
image (gambar) cardiac dari pasien.
e.
OMNIPLANE TEE teknologi
Transducer S7-2 omni
transesophageal mempunyai cakupan frekuensi sebesar 7 MHZ yang mampu
menghasilkan luas bidang yang lebih besar.
Echocardiography digunakan secara luas untuk menampilkan bagian
dalam dari tubuh manusia berupa cardiac serta beberapa penyakitnya seperti hati
ataupun jantung, dengan menggunakan alat ini memungkinkan untuk mendeteksi
struktur bagian dalam dari hati atau jantung. Pergerakan dari struktur tersebut
juga dapat direkam dengan resolusi yang bagus disbanding dengan teknik diagnosa
menggunakan x-ray ataupun angiographic, dalam alat ini menghadirkan
perbandingan antara waktu dengan informasi umum berupa gerakan ataupun image
tentang struktur dari hati maupun jantung dalam kecepatan normal rendah dengan
menggunakan perekam elektrokardiogram.
Blog Diagram ECHO - hwp |
Gambar diatas menunjukkan blok
diagram dari echocardiography, beberapa blok rangkaian umum pada instrument
pengukuran gema, kecuali untuk penambahan rangkaian sweep lambat dan pengaturan
modulasi pencahayaan CRT. Untuk echocardiography, transducer ditempatkan
diantara ribs ketiga dan keempat pada dinding dada luar dimana tidak ada
paru-paru antara kulit dengan jantung. Dari probe ini cahaya ultra sonic
intensitas rendah diarahkan pada area jantung dan sinyal gema diperoleh. Posisi
probe dimanipulasi untuk memperoleh gema dari area yang diinginkan pada
jantung.
Echocardiograph Pulsed Doppler
tergantung pada penemuan velocitas aliran darah yang kontras dengan
echocardiograph M-mode yang berdasarkan properti anatomi dari jantung, teknik
ini digunakan sebagai adjunct ke echocardiograph M-mode konvensional dan informasi
banyak diperoleh dari komplemen pemeriksaan pulsed Doppler atau dengan
melaksanakan prosedur M-mode. Dalam banyak kasus penemuan pulsed Doppler
memberikan informasi diagnosa yang berguna dimana penemuan M-mode adalah normal
atau sugestif, sistem beroperasi pada prinsip ultrasound yang memantul dan
menemukan velocitas aliran darah dalam volume, yang disebut dengan volume
sample.
Volume sample secara spesifik dapat dipilih
dalam jantung dan pembuluh darah dengan setting kendali kedalaman dan adalah
subjek dari berbagai komponen velocitas aliran darah, komponen gerak,
turbulensi, dan laminar seperti gerakan dinding, gerakan valve. Komponen ini
diisolasi dengan filter yang cocok dalam rangkaian dan masing-masing memiliki
kualitas audiotonal dan pola spektral yang berhubungan.
Jumlah
yang meningkat dari pemeriksaan yang rutin dan kemungkinan meng-extract data
kuantitatif dari echocardiograph telah menimbulkan keperluan pengembangan
sistem komputer untuk analisa semi otomatis dari echocardiograph M-mode, program
rutin secara umum tertuju pada pengukuran yang dapat dibagi 3 kelompok :
a.
dimensi ventricular
b.
dimensi aorta dan atrium kiri
c.
pengukuran valve mitral.
Tiap kelompok
pengukuran dimulai dengan kalibrasi, sehingga kemungkinan untuk menggunakan
rekaman yang berbeda untuk pengukuran struktur dari tiap kelompok sistem
perhitungan untuk memproses echocardiogram M-mode dijelaskan oleh awieten et.al
(1997), sejumlah program tersedia untuk evaluasi M-mode menggunakan komputer.
Selain
alat echocardiography itu sendiri proses untuk menampilkan gambar kedalam suatu
layar digunakan juga rangkain real-teme komputer yang berbasis scanner.
Copyright hwp |
Data Instruksi
Kerja Penggunaan dan Pemeliharaan Fasilitas Medik Rumah Sakit Umum Pusat
Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo
Mantap
ReplyDeleteya mantaplah masa gak pulak :-)
Delete