Search This Blog

Tuesday 22 November 2016

MAKALAH Diagnostik Dasar : Dental Unit


"Jangan Lupa Kunjungi Blog Pertama Admin DISINI , tinggalkan komentar, jangan lupa sertakan sumber saat COPY PASTE yak"

MAKALAH PERALATAN DIAGNOSTIK DASAR

“DENTAL UNIT”

diajukan guna memenuhi tugas mata kuliah Peralatan Diagnostik Dasar

Description: 47_83jakarta 2.jpg
 


DI SUSUN OLEH :
Hadiyah Widad Pitaloka         (P23138014013)
DOSEN :
Ansor Ibrahim Usman, ST, MT
PRODI :
D –III Teknik Elektromedik 2014 / A1

 

 

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAKARTA II

Jl. Hang Jebat III / Blok F3 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12120Tahun Akademik 2014





KATA PENGANTAR


Assalamualaikum,wr,wb

          Puji  syukur  saya  panjatkan  kehadirat  Tuhan  yang Maha Esa, karena  atas  limpahan  Rahmat  dan  karunia – Nya lah  sehingga  penulis  dapat  menyelesaikan  makalah Peralatan Terapi Dasar  ini  sesuai  waktunya.

    Penulis  mencoba  berusaha  menyusun  makalah  ini dengan sedemikian  rupa  dengan  harapan  dapat  membantu  pembaca  dalam  memahami  mata kuliah  Peralatan Diagnostik Dasar mengenai Dental Unit. Disamping  itu, penulis  berharap  bahwa makalah ini  dapat  dijadikan  bekal  pengetahuan  untuk  melangkah  ke  jenjang  pendidikan  yang  lebih  tinggi  lagi.

          Penulis  menyadari  bahwa  didalam  pembuatan  Makalah ini  masih  ada  kekurangan  sehingga  penulis  berharap  saran  dan  kritik  dari  pembaca  sekalian  khususnya  dari  Dosen  mata  kuliah Peralatan Diagnostik Dasar agar  dapat  meningkatkan  mutu  dalam  penyajian  berikutnya.

         

Wasalamualaikum.wr.wb

 

                                                                                          Jakarta, November 2015
                                                      

                                                                                                               Penulis

 
DAFTAR ISI

Kata Pengantar................................................................................................................ i

Daftar Isi......................................................................................................................... ii

Bab I Pendahuluan.......................................................................................................... 1

  1. Latar Belakang ..................................................................................................  1

Bab II Dasar Teori........................................................................................................... 2

  1. Pengertian Dental Unit ....................................................................................... 2
  2. Sumber-Sumber Tenaga Pada Dental Unit ........................................................ 3
  3. Tipe-Tipe Dental Unit......................................................................................... 3
  4. Bagian-Bagian dan Fungsi Pada Dental Unit .................................................... 4
  5. Perbedaan Dental Unit ....................................................................................... 6
  6. Sistem kerja Dental Unit .................................................................................... 8
  7. Jalur kerja dan Pergerakan Dental Unit .............................................................. 9
  8. Penempatan Dental Unit .................................................................................. 11

Bab III Pemeliharaan dan Perbaikan Dental Unit.................................................... .....13

  1. Pemeliharaan Dental Unit................................................................................. 13

Bab IV Penutup............................................................................................................ 15

  1. Kesimpulan ....................................................................................................... 15

Daftar Pustaka............................................................................................................... 16

 


 
                                                                   BAB I                  
PENDAHULUAN
 
  1. Latar Belakang
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi telah banyak membantu manusia dalam memenuhi kebutuhan dan peningkatan kesejahteraan hidupnya, termasuk kebutuhan akan kesehatan.
Untuk memberikan pelayanan kesehatan yang baik terhadap masyarakat maka diperlukan sarana dan prasarana yang baik pula. Salah satu contohnya melalui pelayanan yang lebih mengutamakan pada pemakaian jasa-jasa pelayanan. Untuk itu pelayanan di bidang kesehatan perlu mendapat perhatian khususnya pada fasilitas penunjang berupa penyediaan dan penambahan alat-alat kesehatan, contohnya Dental Unit.
Dental Unit adalah alat untuk membantu perawatan gigi dan mulut ( pengeboran, penambalan, pembersihan, dan pemeriksaan ).
Dari tahun ketahun teknologi berkembang pesat khususnya dibidang Ilmu pengetahuan dan Teknologi (IPTEK), termasuk IPTEK dalam kedokteran dan kesehatan . Dengan perkembangan alat-alat kedokteran tersebut, maka mahasiswa sebagai calon-calon teknisi Teknik Elektromedik diharapkan dapat memahami dan mengetahui dengan sfesifik alat-alat yang ada dalam bidang kedokteran contohnya Dental Unit. Oleh karena itu penulis membuat makalah yang berjudul “Sfesifikasi Dental Unit”.
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
BAB II
DASAR TEORI
 
  1. Pengertian Dental Unit
Dental Unit merupakan alat kesehatan,pada Undang Undang kesehatan No36 Tahun 2009 Pasal 4 Tentang Alat kesehatan yang menjelaskan bahwa alat kesehatan adalah instrumen, aparatus, mesin dan/atau  implan yang tidak mengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit,memulihkan kesehatan pada manusia dan/atau membentuk struktur dan memperbaiki fungsi tubuh.
Dental unit adalah suatu alat yang dipakai oleh dokter gigi untuk membantu pemeriksaan dan kemudian menentukan terapi apa yang dapat diberikan kepada pasien. Secara umum untuk membantu perawatan gigi dan mulut ( pengeboran, penambalan, pembersihan, dan pemeriksaan ).
Sehingga dapat disimpulkan bahwa alat Dental Unit adalah suatu alat yang dipakai oleh dokter gigi untuk membantu pemeriksaan dan kemudian menentukan terapi apa yang dapat diberikan kepada pasien. Secara umum untuk membantu perawatan gigi dan mulut ( pengeboran, penambalan, pembersihan, dan pemeriksaan ).
Bagian utama dari Dental Unit adalah kursi giginya, saat ini yang sedang mode dan dianggap sesuai dengan persyaratan adalah model pasien tidur dan bukan model pasien duduk seperti Dental Unit tempo dulu yang serupa dengan kursi tukang cukur zaman Belanda.Ada dua kemampuan standar dari kursi gigi ini yaitu bisa dinaik-turunkan tempat duduknya dan bisa direbah-berdirikan sandaran-nya. Bagian kedua adalah perlengkapan intrumennya yang biasanya  terletak dekat meja tempat alat (bracket table),  Dental Unit paling sederhana umumnya hanya memiliki pemutar handpiece, semprotan angin,  tempat gelas dan kumur pasien (spittoon unit), serta sebuah lampu sorot. Dental Unit yang paling lengkap dilengkapi dengan semprotan angin, handpiece untuk low dan hight speed, ultrasonic scaler, light curing unit, saliva ejector, vacuum valve, tempat membaca foto rongent (intra oral film viewer), tempat gelas dan tempat pasien (spittoon unit), dan lampu sorot.
Dental Unit lama biasanya mengunakan listrik sebagai tenaga pengerak sedangkan Dental Unit masa kini hampir semuanya mengunakan tekanan udara sebagai tenaga pengerak, itulah sebabnya kompresor merupakan  alat ikutan yang selalu menyertai setiap Dental Unit, pada beberapa Dental Unit ada yang tidak perlu dilengkapi kompresor tapi cukup dengan gas dalam tabung saja seperti yang dipakai tukang las. Perlengkapan penyerta lainnya adalah operating stool yaitu kursi tempat duduk dokter gigi yang umumnya memiliki kemampuan memutar dan naik turun.
 
  1. Sumber-Sumber Tenaga Pada Dental Unit
Dental unit pada umumnya mempunyai 3 sumber tenaga yaitu :
  1. Sumber tenaga listrik.
  2. Sumber tenaga udara/angin
  3. Sumber tenaga air.
     
  1. Dental Unit dengan sumber tenaga listrik
    Sumber tenaga listrik untuk memberikan catu daya pada semua system elektrik misal : lampu operasi, switch valve electric, system hidrolik, dan mikromotor. Juga diaplikasikan pada system dental chair untuk semua garakan ( naik, turun, menyandar, dan duduk ).
     
  2. Dental Unit dengan sumber tenaga udara/angin
    Sumber tenaga udara untuk memberikan pada semua system yang bekerja berdasarkan tekanan udara. Udara bertekanan ini berasal dari compressor ( takanan yang dibutuhkan sekitar 2,5 atm sampai 4 atm ). Tekanan maksimal dari compressor dapat mencapai 7 atm. System atau bagian yang bekerja berdasarkan takanan missal : turbine jet/bor jet, switch valve, spray git, scaller, dan system hidrolik pada kursi atau chair dental.
     
  3. Dental Unit dengan sumber tenaga air
    Sumber tenaga air untuk digunakan pada system pendinginan turbine jet/bor jet, spray git, dan pembuagan kotoran.Tekanan yang dibutuhkan minimal 1 atm. Walaupun tekanan air yang dihasilkan juga berasal dari tekanan yang dihasilkan dari compressor.
 
  1. Tipe-tipe Dental Unit
Tipe Unit Kedokteran gigi dalam spesifikasi terdiri dari :
1.       Tipe Fixed Pedestal
Adalah sebuah unit kedokteran gigi dengan landasan dan dipasang tetap pada lantai.
2.       Tipe Chair Mountaid
Adalah sebuah unit kedokteran gigi yang dipasang tetap pada kursi pasien kedokteran gigi.
3.       Tipe Mobile
Adalah sebuah unit kedokteran gigi yang dapat dipindah dengan mudah melalui peralatan bantu yang sudah terpasang pada unit itu.
4.       Tipe Console
Adalah sebuah unit kedokteran gigi yang dipasang secara tetap dimana saja.
5.       Tipe Portabel
Adalah sebuah unit kedokteran gigi yang dapat ditenteng dengan mudah kemana saja diperlukan.
 
  1. Bagian-Bagian dan Fungsi Pada Dental Unit
     
    Description: G:\Untitled-1.jpg
    Gambar 2.1 Bagian-Bagian Dental Unit
     
  1. Dentist chair (kursi dokter gigi)
    Yaitu kursi yang digunakan oleh para dokter gigi saat memeriksa pasien.Kursi ini memili roda yang dimaksutkan untuk memudahkan gerakan dokter.Pada seperangkat Dental Unit biasanya terdapat dua buah kursi yaitu untuk dokter dan asisten control.
     
  2. Air-controlled feet (pengendali air)
    Untuk memudahkan dokter gigi saat merawat pasien pengendali air ini biasanya terletak dibawah kursi pasien yang dikendalikan oleh dokter gigi dengan menggunakan kaki.
     
  3. Assistant  control (asisten control)
    Adanya asisten control yaitu untuk lebih memudahkan dokter dalam bekerja. Asisten control ini tentunya decontrol oleh asisten dokter/perawat.
     
  4. Electric dental patient chair switch assembly (kursi pasien)
    Kursi pasien yaitu kursi dimana pasien berbaring/duduk saat memeriksa gigi.
     
  5. Spittoon assembly (wadah kumur)
    Wadah kumur berada di sebelah kiri pasien yang diperuntukkan sebagai tempat pasien membuang ludah/kumuran saat memeriksa gigi.
     
  6. Bowl rinse (bowl bilas)
    Bowl bilas yaitu wadah sebagai tempat pasien ataupun dokter/perawt saat membilas sesuatu ketika pemerisaan gigi.
     
  7. Cup fill (keran air)
    Keran air pada Dental Unit jug terletak di sebelah kiri pasien. Keran air ini berfungsih sebagai sumber air dan memudahkan dokter/perwat serta asisten control saat membutuhkan air ketika pemeriksaan gigi.
     
  8. Dental complex treatment unit (unit pengolahan gigi yang komplex)
    Dental complex treatment unit merupakan salah satu yang terpentting pada Dental Unit dimana pada Dental complex treatment unit ini adalah unit pengolahan gigi seperti Handpieces "bor gigi".
     
  9. Instrument arm (instrument lengan)
    Instrument arm yaitu bagian Dental Unit yang berkaitan dengan tangan seperti Handpieces "bor gigi".
     
  10. Operating light (pencahayaan)
    Operating light yaitu lampu yang difungsikan sebagai pencahayaan kedalam rongga mulut pasien saat melakukan pemeriksaan.Operating light ini teletak dihadapan pasien yang dapat diatur posisinya oleh dokter/perawat sesuai keinginan/kebutuhan.
     
  11. Tray assembly (baki perakitan)
    Tray assembly yaitu bagian dari Instrument tray assembly.
     
  12. Instrument tray assembly (instrument nampan perakitan)
    Instrument tray assembly yaitu bagian pada Dental Unit yang berfungsih sebagai tempat menaru komponen komponen yang dibutuhkan saat melakukan perawatan gigi oleh dokter/perawat gigi.
     
  1. Perbedaan Dental Unit Lama dengan Dental Unit Baru

  1. Description: G:\pendi nitip\gambar dental unit\dental unit second 1.jpg

    Gambar Dental Unit Produk Lama.
     
    Gambar 2.2 Dental Unit Model lama (1)
Description: G:\pendi nitip\gambar dental unit\small_39dental unti full elektrik dental maestro.jpg           
 
 
 
 
 
 
               Gambar 2.3 Dental Unit Model lama (2)
Gambar 2.4 Dental Unit Model lama (3)

Description: G:\pendi nitip\gambar dental unit\DSC00411_resize.JPG

 
 
 
 
 
 
 
  1. Gambar Dental Unit model baru
    Description: G:\pendi nitip\gambar dental unit\maxstarorbit.jpg
    Gambar 2.5 Dental Unit Model Baru (1)
     
    Description: G:\pendi nitip\gambar dental unit\dental-chair2.jpg
    Gambar 2.6 Dental Unit Model Baru (2)
     
    Dental Unit produk lama dengan Dental Unit produk baru jelas berbeda.Dari bentuk dan bahkan harganya.Dental Unit produk baru jelas lebih bagus dan menarik. Dental Unit produk baru juga dilengkapi dengan LCD tv seperti yang terlihat pada gambar 2.5.
     
  1. Sistem Kerja Dental Unit
Seiring dengan makin kompleksnya pelayanan kedokteran gigi, profesi di bidang ini turut ikut berkembang. Bila dahulu cukup hanya dokter gigi saja yang memberikan pelayanan, kini di negara-negara maju seperti Amerika Serikat, pelayanan diberikan oleh sebuah tim yang terdiri dari Dentist, Dental Hygienist, Dental Assistant, dan Dental Technician. Dentist adalah dokter gigi yang memberikan pelayanan kedokteran gigi. Dental Hygienist bertugas mengisi Rekam Medis, serta melakukan tindakan Preventive Dentistry seperti membersihkan karang gigi secara mandiri. Dental Assistant bertugas sebagai asisten yang membantu dokter gigi mengambil alat, menyiapkan bahan, mengontrol saliva, membersihkan mulut, serta mengatur cahaya lampu selama suatu prosedur perawatan sedang dilakukan. Dental Technician berkerja di Laboratorium, membuat protesa dan alat bantu yang akan dipasang di mulut pasien4. Di Indonesia kondisinya sedikit berbeda, hanya dikenal 2 profesi kesehatan gigi diluar dokter gigi yaitu Perawat Gigi dan Tekniker Gigi. Perawat Gigi bertugas seperti Dental Assistant dan Dental Hygienist, sedangkan Tekniker Gigi bertugas sama seperti Dental Technician. Pada saat suatu pelayanan kedokteran gigi dilakukan hanya akan ada 2 orang yang berada disekitar pasien yaitu Dokter Gigi dan Perawat Gigi. Tugas kedua orang ini berbeda namun saling mendukung, ini kemudian melahirkan istilah Four Handed Dentistry. Konsep Four Handed Dentistry telah diadopsi oleh para produser pembuatan dental unit, sehingga saat ini seluruh dental unit yang dibuat selalu dilengkapi dengan sisi Dental Asistant disebelah kiri pasien. Oleh karena itulah konsep Four Handed Dentistry menjadi dasar dalam desain tata letak penempatan alat kedokteran gigi.
 
  1. Jalur Kerja dan Pergerakan Dental Unit
Dalam konsep Four Handed Dentistry dikenal konsep pembagian zona kerja disekitar Dental Unit yang disebut Clock Concept. Bila kepala pasien dijadikan pusat dan jam 12 terletak tepat di belakang kepala pasien, maka arah jam 11 sampai jam 2 disebut Static Zone, arah jam 2 sampai jam 4 disebut Assisten’s Zone, arah jam 4 sampai jam 8 disebut Transfer Zone, kemudian dari arah jam 8 sampai jam 11 disebut Operator’s Zone sebagai tempat pergerakan Dokter Gigi.

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMc_19lid32XxkwD-w7ORU0M5AeBbQicEyx8qp1dxiquB7faR9rJx5331yin4Gal-k0eJ1vSEo-WvB0tKh4wUEhAobO5cL4rWpcW3WooWh1m6PnCcUFUf4zr7HeAZoiZ-gCqHD77AaxIo/s320/1.bmp

 
 
Static Zone adalah daerah tanpa pergerakan Dokter Gigi Maupun Perawat Gigi serta tidak terlihat oleh pasien, zona ini untuk menempatkan Meja Instrumen Bergerak (Mobile Cabinet) yang berisi Instrumen Tangan serta peralatan yang dapat membuat takut pasien. Assistant’s Zone adalah zona tempat pergerakan Perawat Gigi, pada Dental Unit di sisi ini dilengkapi dengan Semprotan Air/Angin dan Penghisap Ludah, serta Light Cure Unit pada Dental Unit yang lengkap. Transfer Zone adalah daerah tempat alat dan bahan dipertukarkan antara tangan dokter gigi dan tangan Perawat Gigi. Sedangkan Operator’s Zone sebagai tempat pergerakan Dokter Gigi.
 
Selain pergerakan yang terjadi di seputar Dental Unit, pergerakan lain yang perlu diperhatikan ketika membuat desain tata letak alat adalah pergerakan Dokter Gigi, Pasien, dan Perawat Gigi di dalam ruangan maupun antar ruangan. Jarak antar peralatan serta dengan dinding bangunan perlu diperhitungkan untuk memberi ruang bagi pergerakan Dokter Gigi, Perawat Gigi, dan Pasien ketika masuk atau keluar Ruang Perawatan, mengambil sesuatu dari Dental Cabinet, serta pergerakan untuk keperluan sterilisasi.
 
 
 
 
 
 
 

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWxMx9scjkXLnoSyD2M6YxxFEGZGXB-HsTtZ1GsAVjaXjcwruZLThNC65Yh3KyoQmClpts7TEHTB3KQ27RafjYcWeleG2xwAJClTKVMF9ta2Omn5zTX8xfFtLB-TKJRFAXj63fbLdSkYI/s320/2.bmp

 
  1. Penempatan Alat Dental Unit
Prinsip utama dalam desain tata letak penempatan alat kedokteran gigi adalah prinsip ergonomis, yaitu menyerasikan atau menyeimbangkan antara segala fasilitas yang digunakan baik dalam beraktivitas maupun istirahat dengan kemampuan dan keterbatasan manusia, baik fisik maupun mental sehingga kualitas hidup secara keseluruhan menjadi lebih baik. Tata letak hanyalah salah satu faktor dalam ergonomis, banyak faktor lain yang merupakan unsure ergonomis seperti desain warna, pencahaaan, suhu, kebisingan, dan kualitas udara ruangan, serta desain peralatan yang digunakan.
Ruang Periksa adalah ruang utama dalam praktek dokter gigi, tata letak peralatan dalam ruangan ini berorientasi memberi kemudahan dan kenyamanan bagi Dokter Gigi, Perawat Gigi, berserta Pasiennya ketika proses perawatan dilakukan. Ukuran minimal Ruang Perawatan untuk satu Dental Unit adalah 2,5 X 3,5 Meter, dalam ruangan ini dapat dimasukan satu buah Dental Unit, Mobile Cabinet, serta dua buah Dental Stool 8. Unsur penunjang lain dapat turut dimasukan seperti audio-video atau televisi untuk hiburan pasien yang sedang dirawat.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNNmHgPBtdbrMQadN5Gkr_CRhaTKvQasGHDHLFEFZtwQSgru1xitw0OyYJ4Zjzp1wkAFmBPE7Zex1mA_RRXrcjXo38QGDZVgcL93z3qq8LLXN5UmPNzvsAMyKVNA2iUf0gGTtmx0PjpwE/s320/3.bmp

Perhatian pertama dalam mendesain penempatan peralatan adalah terhadap Dental Unit. Alat ini bukan kursi statis tetapi dapat direbahkan dan dinaik-turunkan. Pada saat posisi rebah panjang Dental Unit adalah sekitar 1,8-2 Meter. Di belakang Dental Unit diperlukan ruang sebesar 1 Meter untuk Operator’s Zone dan Static Zone, oleh karena itu jarak ideal antara ujung bawah Dental Unit dengan dinding belakang atau Dental Cabinet yang diletakkan di belakang adalah 3 Meter; sementara jarak antara ujung bawah Dental Unit dengan dinding depan minimal 0,5 Meter. Dental Unit umumnya memiliki lebar 0,9 Meter, bila Tray dalam kondisi terbuka keluar maka lebar keseluruhan umumnya 1,5 Cm. Jarak dari tiap sisi minimal 0,8 Meter untuk pergerakan di Operator’s Zone dan Asistant’s Zone. Mobile Cabinet sebagai tempat menyimpan bahan dan alat yang akan digunakan pada saat perawatan diletakan di Static Zone. Zona ini tidak akan terlihat oleh pasien dan terletak dianatara Operator’s Zone dan Assistant Zone sehingga baik Dokter Gigi maupun Perawat Gigi akan dengan mudah mengambil bahan maupun alat yang diperlukan dalam perawatan. Bila Mobile Cabinet lebih dari satu, maka Mobile Cabinet kedua diletakan di Operator’s Zone.
 
 
 

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhbKymw1kcGR4u__E6whKgdxsjyjOm__5x8GJPt_aNRHzrh1c8mPQNGSFVwPMfzlapGfsP2WhMR5d-RsDgegq32WacijujY6avbic5ORBWuKNwMOYFG4v3eQDEs7OvuMffg0oWHIqFqBtY/s320/4.bmp

Alat besar terakhir yang berada di Ruang Perawatan adalah Dental Cabinet sebagai tempat penyimpanan utama bahan maupun alat kedokteran gigi. Umumnya berbentuk buffet setengah badan seperti Kitchen Cabinet dengan ketebalan 0,6-0,8 Meter. Bila hanya satu sisi, lemari ini ditempatkan di Static Zone, sedangkan bila berbentuk L, ditempatkan di Static Zone dan Assistant’s Zone. Keberadaan Dental Cabinet akan menambah luas ruangan yang diperlukan untuk menempatkannya.
 
BAB Iii
PEMELIHARAAN DAN PERBAIKAN DENTAL UNIT

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjnzl8iZWfX6P-u4_-w8ntohzIEKFcz1pyEnozziojCyCTcSeGvMddKtL2fDSfa-Hx86vvW20sKU_sdfgFH_79KKWiO9yOQ5hT38b5Ue1uBxrVWQWe29_Cmr3lBBuPmwiiXj2hg21jNzi0/s400/dental+eng.JPG

            
                      Gambar 4.1 Perbaikan pada Dental Unit
 
  1. Pemeliharaan Dental Unit
    Perawatan dan pengecekan pada Dental Unit perlu dilakukan minimal 3bulan sekali tergantung pada frekuensi operational Dental Unit tersebut. Mulai dari membersihkan dan lubricating handpiece dan check rotary, check vacuum sytem pada sistem pembuangan, periksa kebocoran pada instalasi Dental Unit, ataupun masalah kontrol electrical pada dental chair maupun handpiece kontrol.
  1. Persiapan bahan pemeliharaan:
    1. Tool set
    2. Kain lap halus
    3. Contack cleaner
    4. Lubrican pelumas
    5. Kuas
  2. Tata laksana :
    1. Periksa kelengkapan alat seperti ada tidaknya dental chair,film viewer,hand piece,scaler,kompresor,canula suction..
    2. Periksa steker listrik beserta catu daya PLN dengan menggunakan multitester listrik yang besarnya kurang lebih 220 VAC.
    3. Periksa pembumian listrik dengan menggunakan mulititester .
    4. Pastikan alat tidak terhubung ke catu daya PLN kemudian lakukan pembersihan alat dental unit dimulai dari chasing , arm,dental chair,handpiece, dari debu & kotoran dengan menggunakan lap basah kemudian keringkan dengan lap kering.
    5. Lakukan pula pembersihan filter suction,bersihkan dari kotoran plak.
    6. Buanglah kondensasi air pada kompresor angin dengan membuka katup pembuang air dibagian canula kompresor.
    7. Periksa fungsi sistem alat dental unit dengan mengoperasikan alat tersebut
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
BAB iv
Penutup
 
  1. Kesimpulan
Dental Unit adalah salah satu alat yang sangat penting dalam ilmu kedokteran gigi. Dan dengan perkembangannya Dental Unit semakin dibutukan disemua kalangan.Namun dengan berkembangnya jaman, teknologi yang ada akan semakin maju. Oleh karena itu, perlunya pemahaman tentang Teknologi-teknologi maju yang tidak luput dari Prinsip-prinsip dasar alat tersebut.
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
DAFTAR PUSTAKA
 
1. Dougherty, M. Information for Consideration in an Ergonomic Standard for Dentistry.
2. Design by Feel Papers. www.designbyfeel.com. Diakses 4 Juli 2006.
3. Murdick, B. dkk. Service Operation Management. Boston : Allyn and Bacon. 1990.
4. Heizer, J. dan B. Render. Operation Management. Sixth Edition. Upper Saddle River :Prentice Hall.
 


 

 

                                     

 


7 comments: