"Jangan Lupa Kunjungi Blog Pertama Admin DISINI , tinggalkan komentar, jangan lupa sertakan sumber saat COPY PASTE yak"
MAKALAH PERALATAN DIAGNOSTIK DASAR
“DENTAL UNIT”
diajukan
guna memenuhi tugas mata kuliah Peralatan Diagnostik Dasar
DI SUSUN OLEH :
Hadiyah Widad Pitaloka (P23138014013)
DOSEN
:
Ansor Ibrahim Usman,
ST, MT
PRODI :
D –III Teknik Elektromedik
2014 / A1
POLITEKNIK
KESEHATAN KEMENKES JAKARTA II
Jl. Hang Jebat
III / Blok F3 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12120Tahun Akademik 2014
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum,wr,wb
Puji syukur saya panjatkan kehadirat
Tuhan yang
Maha Esa, karena
atas limpahan Rahmat dan karunia – Nya lah sehingga
penulis dapat menyelesaikan
makalah Peralatan Terapi Dasar ini sesuai
waktunya.
Penulis mencoba
berusaha menyusun makalah
ini dengan sedemikian rupa dengan
harapan dapat membantu
pembaca dalam memahami
mata kuliah Peralatan Diagnostik Dasar mengenai Dental Unit. Disamping itu, penulis berharap
bahwa makalah ini dapat dijadikan
bekal pengetahuan untuk
melangkah ke jenjang
pendidikan yang lebih
tinggi lagi.
Penulis menyadari bahwa
didalam pembuatan Makalah ini masih ada
kekurangan sehingga penulis berharap saran
dan kritik dari
pembaca sekalian khususnya
dari Dosen mata kuliah Peralatan
Diagnostik Dasar agar
dapat meningkatkan mutu
dalam penyajian berikutnya.
Wasalamualaikum.wr.wb
Jakarta, November 2015
Penulis
DAFTAR ISI
Kata
Pengantar................................................................................................................
i
Daftar
Isi......................................................................................................................... ii
Bab
I Pendahuluan.......................................................................................................... 1
- Latar Belakang .................................................................................................. 1
Bab
II Dasar Teori........................................................................................................... 2
- Pengertian Dental Unit ....................................................................................... 2
- Sumber-Sumber Tenaga Pada Dental Unit ........................................................ 3
- Tipe-Tipe Dental Unit......................................................................................... 3
- Bagian-Bagian dan Fungsi Pada Dental Unit .................................................... 4
- Perbedaan Dental Unit ....................................................................................... 6
- Sistem kerja Dental Unit .................................................................................... 8
- Jalur kerja dan Pergerakan Dental Unit .............................................................. 9
- Penempatan Dental Unit .................................................................................. 11
Bab
III Pemeliharaan dan Perbaikan Dental Unit.................................................... .....13
- Pemeliharaan Dental Unit................................................................................. 13
Bab
IV Penutup............................................................................................................ 15
- Kesimpulan ....................................................................................................... 15
Daftar
Pustaka............................................................................................................... 16
BAB
I
PENDAHULUAN
- Latar Belakang
Kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi telah banyak membantu manusia dalam memenuhi kebutuhan dan
peningkatan kesejahteraan hidupnya, termasuk kebutuhan akan kesehatan.
Untuk memberikan pelayanan
kesehatan yang baik terhadap masyarakat maka diperlukan sarana dan prasarana
yang baik pula. Salah satu contohnya melalui pelayanan yang lebih mengutamakan
pada pemakaian jasa-jasa pelayanan. Untuk itu pelayanan di bidang kesehatan
perlu mendapat perhatian khususnya pada fasilitas penunjang berupa penyediaan
dan penambahan alat-alat kesehatan, contohnya Dental Unit.
Dental Unit adalah alat untuk
membantu
perawatan gigi dan mulut ( pengeboran, penambalan, pembersihan, dan pemeriksaan
).
Dari tahun ketahun teknologi berkembang
pesat khususnya dibidang Ilmu pengetahuan dan Teknologi (IPTEK), termasuk IPTEK
dalam kedokteran dan kesehatan . Dengan perkembangan alat-alat kedokteran
tersebut, maka mahasiswa sebagai calon-calon teknisi Teknik Elektromedik
diharapkan dapat memahami dan mengetahui dengan sfesifik alat-alat
yang ada dalam bidang kedokteran contohnya Dental Unit. Oleh karena itu penulis
membuat makalah yang berjudul “Sfesifikasi Dental Unit”.
BAB II
DASAR TEORI
- Pengertian Dental Unit
Dental Unit merupakan alat kesehatan,pada Undang Undang
kesehatan No36 Tahun 2009 Pasal 4 Tentang Alat kesehatan yang menjelaskan bahwa
alat kesehatan adalah instrumen, aparatus, mesin dan/atau implan
yang tidak mengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis,
menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit,memulihkan kesehatan
pada manusia dan/atau membentuk struktur dan memperbaiki fungsi tubuh.
Dental unit adalah
suatu alat yang dipakai oleh dokter gigi untuk membantu pemeriksaan dan
kemudian menentukan terapi apa yang dapat diberikan kepada pasien. Secara umum
untuk membantu perawatan gigi dan mulut ( pengeboran, penambalan, pembersihan,
dan pemeriksaan ).
Sehingga dapat disimpulkan bahwa alat Dental Unit adalah suatu alat
yang dipakai oleh dokter gigi untuk membantu pemeriksaan dan kemudian
menentukan terapi apa yang dapat diberikan kepada pasien. Secara umum untuk
membantu perawatan gigi dan mulut ( pengeboran, penambalan, pembersihan, dan
pemeriksaan ).
Bagian
utama dari Dental Unit adalah kursi giginya, saat ini yang sedang mode dan
dianggap sesuai dengan persyaratan adalah model pasien tidur dan bukan model
pasien duduk seperti Dental Unit tempo dulu yang serupa dengan kursi tukang
cukur zaman Belanda.Ada dua kemampuan standar dari kursi gigi ini yaitu bisa
dinaik-turunkan tempat duduknya dan bisa direbah-berdirikan sandaran-nya.
Bagian kedua adalah perlengkapan intrumennya yang biasanya terletak dekat
meja tempat alat (bracket table), Dental Unit paling sederhana umumnya
hanya memiliki pemutar handpiece, semprotan angin, tempat gelas dan kumur
pasien (spittoon unit), serta sebuah lampu sorot. Dental Unit yang paling
lengkap dilengkapi dengan semprotan angin, handpiece untuk low dan hight speed,
ultrasonic scaler, light curing unit, saliva ejector, vacuum valve, tempat
membaca foto rongent (intra oral film viewer), tempat gelas dan tempat pasien
(spittoon unit), dan lampu sorot.
Dental
Unit lama biasanya mengunakan listrik sebagai tenaga pengerak sedangkan Dental
Unit masa kini hampir semuanya mengunakan tekanan udara sebagai tenaga
pengerak, itulah sebabnya kompresor merupakan alat ikutan yang selalu
menyertai setiap Dental Unit, pada beberapa Dental Unit ada yang tidak perlu
dilengkapi kompresor tapi cukup dengan gas dalam tabung saja seperti yang
dipakai tukang las. Perlengkapan penyerta lainnya adalah operating stool yaitu
kursi tempat duduk dokter gigi yang umumnya memiliki kemampuan memutar dan naik
turun.
- Sumber-Sumber Tenaga Pada Dental Unit
Dental
unit pada umumnya mempunyai 3 sumber tenaga yaitu :
- Sumber tenaga listrik.
- Sumber tenaga udara/angin
- Sumber tenaga air.
- Dental Unit dengan sumber tenaga listrikSumber tenaga listrik untuk memberikan catu daya pada semua system elektrik misal : lampu operasi, switch valve electric, system hidrolik, dan mikromotor. Juga diaplikasikan pada system dental chair untuk semua garakan ( naik, turun, menyandar, dan duduk ).
- Dental Unit dengan sumber tenaga udara/anginSumber tenaga udara untuk memberikan pada semua system yang bekerja berdasarkan tekanan udara. Udara bertekanan ini berasal dari compressor ( takanan yang dibutuhkan sekitar 2,5 atm sampai 4 atm ). Tekanan maksimal dari compressor dapat mencapai 7 atm. System atau bagian yang bekerja berdasarkan takanan missal : turbine jet/bor jet, switch valve, spray git, scaller, dan system hidrolik pada kursi atau chair dental.
- Dental Unit dengan sumber tenaga airSumber tenaga air untuk digunakan pada system pendinginan turbine jet/bor jet, spray git, dan pembuagan kotoran.Tekanan yang dibutuhkan minimal 1 atm. Walaupun tekanan air yang dihasilkan juga berasal dari tekanan yang dihasilkan dari compressor.
- Tipe-tipe Dental Unit
Tipe Unit
Kedokteran gigi dalam spesifikasi terdiri dari :
1.
Tipe Fixed Pedestal
Adalah sebuah unit kedokteran gigi dengan landasan dan
dipasang tetap pada lantai.
2.
Tipe Chair Mountaid
Adalah sebuah unit kedokteran gigi yang dipasang tetap
pada kursi pasien kedokteran gigi.
3.
Tipe Mobile
Adalah sebuah unit kedokteran gigi yang dapat dipindah
dengan mudah melalui peralatan bantu yang sudah terpasang pada unit itu.
4.
Tipe Console
Adalah sebuah unit kedokteran gigi yang dipasang
secara tetap dimana saja.
5.
Tipe Portabel
Adalah sebuah unit kedokteran gigi yang dapat
ditenteng dengan mudah kemana saja diperlukan.
- Bagian-Bagian dan Fungsi Pada Dental UnitGambar 2.1 Bagian-Bagian Dental Unit
- Dentist chair (kursi dokter gigi)Yaitu kursi yang digunakan oleh para dokter gigi saat memeriksa pasien.Kursi ini memili roda yang dimaksutkan untuk memudahkan gerakan dokter.Pada seperangkat Dental Unit biasanya terdapat dua buah kursi yaitu untuk dokter dan asisten control.
- Air-controlled feet (pengendali air)Untuk memudahkan dokter gigi saat merawat pasien pengendali air ini biasanya terletak dibawah kursi pasien yang dikendalikan oleh dokter gigi dengan menggunakan kaki.
- Assistant control (asisten control)Adanya asisten control yaitu untuk lebih memudahkan dokter dalam bekerja. Asisten control ini tentunya decontrol oleh asisten dokter/perawat.
- Electric dental patient chair switch assembly (kursi pasien)Kursi pasien yaitu kursi dimana pasien berbaring/duduk saat memeriksa gigi.
- Spittoon assembly (wadah kumur)Wadah kumur berada di sebelah kiri pasien yang diperuntukkan sebagai tempat pasien membuang ludah/kumuran saat memeriksa gigi.
- Bowl rinse (bowl bilas)Bowl bilas yaitu wadah sebagai tempat pasien ataupun dokter/perawt saat membilas sesuatu ketika pemerisaan gigi.
- Cup fill (keran air)Keran air pada Dental Unit jug terletak di sebelah kiri pasien. Keran air ini berfungsih sebagai sumber air dan memudahkan dokter/perwat serta asisten control saat membutuhkan air ketika pemeriksaan gigi.
- Dental complex treatment unit (unit pengolahan gigi yang komplex)Dental complex treatment unit merupakan salah satu yang terpentting pada Dental Unit dimana pada Dental complex treatment unit ini adalah unit pengolahan gigi seperti Handpieces "bor gigi".
- Instrument arm (instrument lengan)Instrument arm yaitu bagian Dental Unit yang berkaitan dengan tangan seperti Handpieces "bor gigi".
- Operating light (pencahayaan)Operating light yaitu lampu yang difungsikan sebagai pencahayaan kedalam rongga mulut pasien saat melakukan pemeriksaan.Operating light ini teletak dihadapan pasien yang dapat diatur posisinya oleh dokter/perawat sesuai keinginan/kebutuhan.
- Tray assembly (baki perakitan)Tray assembly yaitu bagian dari Instrument tray assembly.
- Instrument tray assembly (instrument nampan perakitan)Instrument tray assembly yaitu bagian pada Dental Unit yang berfungsih sebagai tempat menaru komponen komponen yang dibutuhkan saat melakukan perawatan gigi oleh dokter/perawat gigi.
- Perbedaan Dental Unit Lama dengan Dental Unit Baru
Gambar Dental Unit Produk Lama.Gambar 2.2 Dental Unit Model lama (1)
Gambar 2.3 Dental Unit
Model lama (2)
Gambar
2.4 Dental Unit Model lama (3)
- Gambar Dental Unit model baruGambar 2.5 Dental Unit Model Baru (1)Gambar 2.6 Dental Unit Model Baru (2)Dental Unit produk lama dengan Dental Unit produk baru jelas berbeda.Dari bentuk dan bahkan harganya.Dental Unit produk baru jelas lebih bagus dan menarik. Dental Unit produk baru juga dilengkapi dengan LCD tv seperti yang terlihat pada gambar 2.5.
- Sistem Kerja Dental Unit
Seiring dengan makin kompleksnya
pelayanan kedokteran gigi, profesi di bidang ini turut ikut berkembang. Bila
dahulu cukup hanya dokter gigi saja yang memberikan pelayanan, kini di
negara-negara maju seperti Amerika Serikat, pelayanan diberikan oleh sebuah tim
yang terdiri dari Dentist, Dental Hygienist, Dental Assistant, dan Dental
Technician. Dentist adalah dokter gigi yang memberikan pelayanan kedokteran
gigi. Dental Hygienist bertugas mengisi Rekam Medis, serta melakukan tindakan
Preventive Dentistry seperti membersihkan karang gigi secara mandiri. Dental
Assistant bertugas sebagai asisten yang membantu dokter gigi mengambil alat,
menyiapkan bahan, mengontrol saliva, membersihkan mulut, serta mengatur cahaya
lampu selama suatu prosedur perawatan sedang dilakukan. Dental Technician
berkerja di Laboratorium, membuat protesa dan alat bantu yang akan dipasang di
mulut pasien4. Di Indonesia kondisinya sedikit berbeda, hanya dikenal 2 profesi
kesehatan gigi diluar dokter gigi yaitu Perawat Gigi dan Tekniker Gigi. Perawat
Gigi bertugas seperti Dental Assistant
dan Dental Hygienist, sedangkan Tekniker Gigi bertugas sama seperti Dental Technician. Pada saat suatu pelayanan kedokteran gigi
dilakukan hanya akan ada 2 orang yang berada disekitar pasien yaitu Dokter Gigi
dan Perawat Gigi. Tugas kedua orang ini berbeda namun saling mendukung, ini
kemudian melahirkan istilah Four Handed Dentistry. Konsep Four Handed Dentistry
telah diadopsi oleh para produser pembuatan dental unit, sehingga saat ini
seluruh dental unit yang dibuat selalu dilengkapi dengan sisi Dental Asistant
disebelah kiri pasien. Oleh karena itulah konsep Four Handed Dentistry menjadi
dasar dalam desain tata letak penempatan alat kedokteran gigi.
- Jalur Kerja dan Pergerakan Dental Unit
Dalam konsep Four Handed Dentistry dikenal konsep
pembagian zona kerja disekitar Dental Unit yang disebut Clock Concept. Bila
kepala pasien dijadikan pusat dan jam 12 terletak tepat di belakang kepala
pasien, maka arah jam 11 sampai jam 2 disebut Static Zone, arah jam 2 sampai
jam 4 disebut Assisten’s Zone, arah jam 4 sampai jam 8 disebut Transfer Zone,
kemudian dari arah jam 8 sampai jam 11 disebut Operator’s Zone sebagai tempat
pergerakan Dokter Gigi.
Static Zone adalah daerah tanpa pergerakan Dokter Gigi
Maupun Perawat Gigi serta tidak terlihat oleh pasien, zona ini untuk
menempatkan Meja Instrumen Bergerak (Mobile Cabinet) yang berisi Instrumen
Tangan serta peralatan yang dapat membuat takut pasien. Assistant’s Zone adalah
zona tempat pergerakan Perawat Gigi, pada Dental Unit di sisi ini dilengkapi
dengan Semprotan Air/Angin dan Penghisap Ludah, serta Light Cure Unit pada
Dental Unit yang lengkap. Transfer Zone adalah daerah tempat alat dan bahan
dipertukarkan antara tangan dokter gigi dan tangan Perawat Gigi. Sedangkan
Operator’s Zone sebagai tempat pergerakan Dokter Gigi.
Selain pergerakan yang terjadi di seputar Dental Unit,
pergerakan lain yang perlu diperhatikan ketika membuat desain tata letak alat
adalah pergerakan Dokter Gigi, Pasien, dan Perawat Gigi di dalam ruangan maupun
antar ruangan. Jarak antar peralatan serta dengan dinding bangunan perlu
diperhitungkan untuk memberi ruang bagi pergerakan Dokter Gigi, Perawat Gigi,
dan Pasien ketika masuk atau keluar Ruang Perawatan, mengambil sesuatu dari
Dental Cabinet, serta pergerakan untuk keperluan sterilisasi.
- Penempatan Alat Dental Unit
Prinsip utama dalam desain tata
letak penempatan alat kedokteran gigi adalah prinsip ergonomis, yaitu
menyerasikan atau menyeimbangkan antara segala fasilitas yang digunakan baik
dalam beraktivitas maupun istirahat dengan kemampuan dan keterbatasan manusia,
baik fisik maupun mental sehingga kualitas hidup secara keseluruhan menjadi
lebih baik. Tata letak hanyalah salah satu faktor dalam ergonomis, banyak
faktor lain yang merupakan unsure ergonomis seperti desain warna, pencahaaan,
suhu, kebisingan, dan kualitas udara ruangan, serta desain peralatan yang
digunakan.
Ruang Periksa adalah ruang utama
dalam praktek dokter gigi, tata letak peralatan dalam ruangan ini berorientasi
memberi kemudahan dan kenyamanan bagi Dokter Gigi, Perawat Gigi, berserta
Pasiennya ketika proses perawatan dilakukan. Ukuran minimal Ruang Perawatan
untuk satu Dental Unit adalah 2,5 X 3,5 Meter, dalam ruangan ini dapat
dimasukan satu buah Dental Unit, Mobile Cabinet, serta dua buah Dental Stool 8.
Unsur penunjang lain dapat turut dimasukan seperti audio-video atau televisi
untuk hiburan pasien yang sedang dirawat.
Perhatian pertama dalam mendesain
penempatan peralatan adalah terhadap Dental Unit. Alat ini bukan kursi statis
tetapi dapat direbahkan dan dinaik-turunkan. Pada saat posisi rebah panjang
Dental Unit adalah sekitar 1,8-2 Meter. Di belakang Dental Unit diperlukan
ruang sebesar 1 Meter untuk Operator’s Zone dan Static Zone, oleh karena itu
jarak ideal antara ujung bawah Dental Unit dengan dinding belakang atau Dental
Cabinet yang diletakkan di belakang adalah 3 Meter; sementara jarak antara
ujung bawah Dental Unit dengan dinding depan minimal 0,5 Meter. Dental Unit
umumnya memiliki lebar 0,9 Meter, bila Tray dalam kondisi terbuka keluar maka
lebar keseluruhan umumnya 1,5 Cm. Jarak dari tiap sisi minimal 0,8 Meter untuk
pergerakan di Operator’s Zone dan Asistant’s Zone. Mobile Cabinet sebagai
tempat menyimpan bahan dan alat yang akan digunakan pada saat perawatan
diletakan di Static Zone. Zona ini tidak akan terlihat oleh pasien dan terletak
dianatara Operator’s Zone dan Assistant Zone sehingga baik Dokter Gigi maupun
Perawat Gigi akan dengan mudah mengambil bahan maupun alat yang diperlukan
dalam perawatan. Bila Mobile Cabinet lebih dari satu, maka Mobile Cabinet kedua
diletakan di Operator’s Zone.
Alat besar terakhir yang berada di Ruang Perawatan adalah Dental Cabinet sebagai tempat penyimpanan utama bahan maupun alat kedokteran gigi. Umumnya berbentuk buffet setengah badan seperti Kitchen Cabinet dengan ketebalan 0,6-0,8 Meter. Bila hanya satu sisi, lemari ini ditempatkan di Static Zone, sedangkan bila berbentuk L, ditempatkan di Static Zone dan Assistant’s Zone. Keberadaan Dental Cabinet akan menambah luas ruangan yang diperlukan untuk menempatkannya.
BAB
Iii
PEMELIHARAAN
DAN PERBAIKAN DENTAL UNIT
Gambar 4.1 Perbaikan pada
Dental Unit
- Pemeliharaan Dental UnitPerawatan dan pengecekan pada Dental Unit perlu dilakukan minimal 3bulan sekali tergantung pada frekuensi operational Dental Unit tersebut. Mulai dari membersihkan dan lubricating handpiece dan check rotary, check vacuum sytem pada sistem pembuangan, periksa kebocoran pada instalasi Dental Unit, ataupun masalah kontrol electrical pada dental chair maupun handpiece kontrol.
- Persiapan bahan pemeliharaan:
- Tool set
- Kain lap halus
- Contack cleaner
- Lubrican pelumas
- Kuas
- Tata laksana :
- Periksa kelengkapan alat seperti ada tidaknya dental chair,film viewer,hand piece,scaler,kompresor,canula suction..
- Periksa steker listrik beserta catu daya PLN dengan menggunakan multitester listrik yang besarnya kurang lebih 220 VAC.
- Periksa pembumian listrik dengan menggunakan mulititester .
- Pastikan alat tidak terhubung ke catu daya PLN kemudian lakukan pembersihan alat dental unit dimulai dari chasing , arm,dental chair,handpiece, dari debu & kotoran dengan menggunakan lap basah kemudian keringkan dengan lap kering.
- Lakukan pula pembersihan filter suction,bersihkan dari kotoran plak.
- Buanglah kondensasi air pada kompresor angin dengan membuka katup pembuang air dibagian canula kompresor.
- Periksa fungsi sistem alat dental unit dengan mengoperasikan alat tersebut
BAB iv
Penutup
- Kesimpulan
Dental Unit adalah salah satu alat
yang sangat penting dalam ilmu kedokteran gigi. Dan dengan perkembangannya Dental
Unit semakin dibutukan disemua kalangan.Namun dengan berkembangnya jaman, teknologi
yang ada akan semakin maju. Oleh karena itu, perlunya pemahaman tentang
Teknologi-teknologi maju yang tidak luput dari Prinsip-prinsip dasar alat
tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
1. Dougherty, M. Information for
Consideration in an Ergonomic Standard for Dentistry.
2. Design by Feel Papers.
www.designbyfeel.com. Diakses 4 Juli 2006.
3. Murdick, B. dkk. Service Operation
Management. Boston : Allyn and Bacon. 1990.
4. Heizer, J. dan B. Render. Operation
Management. Sixth Edition. Upper Saddle River :Prentice Hall.
hoax :>)
ReplyDeletebacot kau wkwkwk
Deletewow emezingggg
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteDear bapak/ibu
ReplyDeleteApakah punya makalah tentang Hidrolik dan Solenoid valve, pada DU
mantab banget gan
ReplyDeletepinset 3in1