Search This Blog

Sunday 27 November 2016

Makalah Kalibrasi : Non-Invasive Blood Pressure (NIBP)


Jangan Lupa sertakan Sumber saat Copy Paste, Tinggalkan Komentar untuk Semangat Nge-Blog, kunjungin Blog Pertama KLIK DISINI

MAKALAH

KALIBRASI NIBP (Non-Invasive Blood Pressure)

diajukan guna memenuhi tugas mata kuliah Kalibrasi

Description: 47_83jakarta 2.jpg

 

 

 

 

 

 

 

 

DI SUSUN OLEH :

Hadiyah Widad Pitaloka   (P23138014013)

                                          DOSEN :

                                  Suharyati, ST, MSi

                                    PRODI :

                   D –III Teknik Elektromedik 2014 / A1

 

 

 

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAKARTA II

Jl. Hang Jebat III / Blok F3 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12120Tahun Akademik 2014

KATA PENGANTAR


Assalamualaikum,wr,wb

          Puji  syukur  saya  panjatkan  kehadirat  Tuhan  yang Maha Esa, karena  atas  limpahan  Rahmat  dan  karunia – Nya lah  sehingga  saya  dapat  menyelesaikan  makalah Peralatan Terapi Dasar  ini  sesuai  waktunya.

          Saya  mencoba  berusaha  menyusun  makalah  ini dengan sedemikian  rupa  dengan  harapan  dapat  membantu  pembaca  dalam  memahami  mata kuliah  Peralatan Terapi Dasar mengenai Kalibrasi NIBP (Non-Invasive Blood Pressure) . Disamping  itu, saya  berharap  bahwa makalah ini  dapat  dijadikan  bekal  pengetahuan  untuk  melangkah  ke  jenjang  pendidikan  yang  lebih  tinggi  lagi.

          Saya  menyadari  bahwa  didalam  pembuatan  Makalah ini  masih  ada  kekurangan  sehingga  saya  berharap  saran  dan  kritik  dari  pembaca  sekalian  khususnya  dari  Dosen  mata  kuliah Peralatan Terapi Dasar agar  dapat  meningkatkan  mutu  dalam  penyajian  berikutnya.

         

Wasalamualaikum.wr.wb

 

                                                                                                        Jakarta, April 2016
                                                           

                                                                                                                             Penyusun

 

 

 

 

 

 

 

 

 

i

Daftar Isi

Kata Pengantar............................................................................................................................ i

Daftar Isi....................................................................................................................................... ii

Bab I Pendahuluan....................................................................................................................... 1

    1. Latar Belakang Masalah......................................................................................... 1
    2. Rumusan Masalah.................................................................................................. 1
    3. Tujuan Penelitian.................................................................................................... 1

Bab II Isi........................................................................................................................................ 2

    1.  Pengertian NIBP.................................................................................................... 4
    2.  Fungsi NIBP........................................................................................................... 5

      2.3  Cara kerja dari NIBP........................................................................................................ 5

2.4  Prosedur pemakaian dari NIBP....................................................................................... 6

2.5  Kalibrasi dari NIBP.......................................................................................................... 6

Bab III Penutup..............................................................................................................................7

    1. Kesimpulan............................................................................................................ 7
    2. Kritik dan Saran..................................................................................................... 7

Daftar Pustaka............................................................................................................................. 8

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

ii

BAB 1

PENDAHULUAN

 

    1. Latar Belakang

Tekanan darah adalah istilah yang mengacu kepada tekanan yang diberikan oleh cairan darah kepada dinding pembuluh darah ketika sedang mengalir di dalamnya, atau dengan kata lain tekanan yang dirasakan oleh dinding pembuluh darah akibat dari darah yang mengalir di dalamnya. Besarnya tekanan ini bervariasi seiring dengan mengecilnya ukuran pembuluh darah. Tekanan paling besar dialami oleh pembuluh arteri dan yang paling kecil dialami oleh pembuluh halus (vein). Nilai tekanan darah yang diukur dalam dunia kedokteran adalah tekanan yang dialami oleh pembuluh arteri. Alat untuk mengukur tekanan darah disebut dengan sphygmomanometer, dan satuan yang digunakan adalah mmHg (milimeter of hydrargyrum). 

 

            Dari penjelasan di atas, kami menyusun makalah dengan judul “”. Harapan kami dengan adanya makalah ini dapat memberikan penjelasan dalam materi Peralatan Terapi Dasar mengenai Kalibrasi NIBP secara lebih dalam.

 

              1.2.     Rumusan  Masalah

      Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas dapat dirumuskan beberapa rumusan masalah:

1.     Apa pengertian dari NIBP ?

2.     Apakah fungsi NIBP ?

3.    Bagaimana cara kerja dari NIBP ?

4.     Bagaimana prosedur pemakaian NIBP ?

5.    Bagaimana cara kalibrasi dari NIBP ?

 

        1.3.     Tujuan

Berdasarkan rumusan masalah diatas , terdapat beberapa tujuan yaitu:

1.    Untuk mengetahui  pengertian NIBP

2.    Untuk mengetahui fungsi NIBP

3.    Untuk mengetahui cara kerja dari NIBP

4.    Untuk mengetahui  prosedur pemakaian  NIBP

5.    Untuk mengetahui cara kalibrasi dari  NIBP

  

 

 

1

BAB II

PEMBAHASAN

 

2.1.  Pengertian NIBP

Tekanan darah adalah kekuatan tekanan darah yang menekan pembuluh darah secara vertikal pada saat darah dipompakan dari jantung keseluruh anggota tubuh. Tekanan ditentukan oleh kekuatan dan jumlah darah yang dipompa oleh jantung dan fleksibilitas dan ukurandari nadi.

SBP (Systole Blood Pressure) 

Tekanan darah tertinggi pada setiap peredaran darah

DBP (Diastole Blood Pressure) 

Tekanan darah terrendah pada setiap peredaran darah

MAP (Mean Arterial Pressure) 

Nilai rata-rata tekanan darah 

MAP = DBP+1/3 (SBP - DBP)

PP (Pulse pressure), jumlah pulsa didalam satu menit

PP = SBP – DBP

Sistem Kerja Jantung : 

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjEz7RTSeyamCd6ABJ4xFKyWDCXG6dOJ8K7w7uOTwMMlNkgXCc15ayi8cVg9d9nJXMol4PApOIUl5dpNTVdmu0v-MueoP2r75OOAh9dyjaIMLiemH5EL2HzTBVMkF3I4f5fz8TzTxQZ6r-z/s320/Sistem+Kerja+Jantung.gif

2

Metode Pengukuran

1. Auscultatory / metode korotkoff, Korotkoff ( 1905 ) menemukan bahwa bunyi serasi yang diciptakan oleh nadi/jalan utama darah pada saat manset terkembang dan menekan nadi pada lengan bisa dihubungkan dengan tekanan systolic dan diastolic.

 

2. Oscillometric

· Proses pengukuran perubahan tekanan udara yang berada didalam manset yang disebabkan oleh tekanan dari nadi.

· Unit melakukan pengukuran MAP terlebih dahulu baru kemudian melakukan penghitungan tekanan Systolic dan Diastolic.

· Hasil pengukuran biasanya ditampilkan pada display LED atau pada layar monitor.

 

 

Perbandingan Antara Korotkoff dan Oscillometric

Ketika mendeteksi tekanan darah dengan menggunakan metode Korotkof mendapatkan kesulitan karena gejala hypotension, sedangkan metode Oscillometric tidak mengalami banyak masalah karena pada saat pengukuran dengan menggunakan metode Oscillometric, tekanan udara yang berada dalam manset tetap berubah-ubah sesuai dengan perubahan tekanan dari nadi yang diukur. 

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHtMpkNJWlJgQ7hTvdAj8rzXt9_KvJU-LBmvy_Cktrln0gdGKmRIbwb-KQuBS2t29z5bVngCpWZB-VoO-laxfvnPuUXJ0yXeCRUvm1_rAGRZJ7t_sa1Y3v2DWBU60LXjlCfc4xR0K7h1Jj/s320/Perbedaan+Korotkoff+dan+oscillometric.jpg

 

 

 

 

3

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEghZUaeew8BElg4z1dpuiFl0py9Zhn4TrmENEowDxYRBBdTQW6sd8ofAeKsUWjT6gBmmcpiy8FZz5B8S-3vxQ1p4sCk2y57EL7pkkJt23buaVnQhW4ZNW6-5tA6vjz-SeqdMqs2ervvwshA/s320/Perbedaan+Korotkoff+dan+oscillometric+2.jpg

Pengukuran tekanan darah sulit untuk dilakukan bila :

Pasien menderita hypertensi yang serius

SBP>250mmHg, not available

Pasien menderita hypotension yang serius

SBP<50-60mmhg, proses pemompaan selalu berulang-ulang baru bisa mendapatkan hasil pengukuran tekanan darah. 

Precarious blood pressure

Pheochromocytoma

Heart operation


Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Pengukuran Tekanan Darah / NIBP :

  1. Sudahkah manset yang anda gunakan sesuai dengan pasien yang diperiksa Jika manset terlalu besar maka pembacaan akan lebih rendah dari sebenarnya

Jika manset terlalu kecil maka pembacaan akan lebih tinggi dari sebenarnya

Ukuran manset:
Manset dewasa kecil 17-25cm
Manset dewasa standar 23-33cm
Manset dewasa besar 31-40cm
Manset untuk diletakkan pada paha 38-50cm

2.   Kesiapan pasien pada saat pengukuran tekanan darah dilakukan

3.   Jika pasien yang diukur setelah merokok atau minum-minuman yang beralkohol kurang
dari 15 menit sebelum pengukuran.
                                                                          4
4. Jika pemasangan manset dilakukan diatas lengan baju yang tidak dilipat, maka hasil
pengukuran akan lebih tidak bisa dipercaya.

4.   Jika pasien yang diukur tidak duduk tenang dalam waktu kurang dari 5 menit atau pada
saat diukur berbicara, maka hasil pembacaan akan tidak tepat. 

 

2.2.      Fungsi dari NIBP

            Adapun fungsi dari alat kalibrasi NIBP adalah sebagai berikut :

  • Untuk menampilkan kondisi dari cardiovascular yang sangat penting
  • Untuk mencegah komplikasi seperti : hypotension, hypertensive encephalopaty, kematian mendadak, dan lain-lain. 
  • Untuk melihat efek dan monitoring efek dari obat antihypertensi
  • Untuk memantau kegagalan jantung 

 

      2.3.        Cara kerja dari NIBP

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiSkBVBx7XBmZ-kdwhK-cteI8YAq6bRTG1eQ9iDJyGAovfiHQOygpSUotrJKbVeg4IFmOrhWa5p_qbNHF3nCXZX2fCCVupNV29LYS0HAlo6zf914Yy04hWL_dhRr5INirrfuRVHoE6oBBmQ/s320/New+Picture+(4).png

            Karena judul nya NIBP yang memiliki arti untuk mengukur tekanan darah non invasive maka caranya adalah dengan memberikan suplai udara kedalam manset yang dipasang di tangan agar udara yang disuplai ke dalam manset dapat memberikan tekanan pada bagian yang diukur dan darah dapat dikur tekanannya.

 

5

2.4.      Prosedur pemakaian NIBP

Cara menggunakan NIBP adalah sebagai berikut  :  

1.      Pastikan pasien dalam keadaan duduk tenang selama 5 menit.

2.      Pasang manset dibagian pergelangan tangan, pastika tidak terhalang oleh pakaian pasien .

3.      Tekan tombol On.

4.      Otomatis, manset akan mengembang dan memberika tekanan.

5.      Setelah selesai tekan On/Off.

 

2.5.      Kalibrasi NIBP

Prosedur umum kalibrasi NIBP :

  1. Pendataan Administrasi

  1. Lakukan pendataan administrasi meliputi data alat medik, no order, tanggal dan tempat kalibrasi.
  2. Lakukan pengukuran kondisi lingkungan meliputi : suhu dan kelembapan lingkungan. Data diambil pada ruang kalibrasi. Pada awal dan akhir pengukuran alat.
  3. Lakuka pendataan alat ukur yang digunakan.

  1. Pengukuran kebocoran tekanan

  1. Lakukan instalasi
  2. Berikan tekanan 200mmHg kemudian baca penunjukan penurunan tekanan setelah 60 detik, catat pada lembar kerja.

  1. Pengukuran tekanan

  1. Tentukan titik pengukuran pada 0,60,80,100,120,150,200 mmHg.
  2. Berika tekanan 60 mmHg pada NIBP.
  3. Tunggubeberapa saat sampai posisi air raksa stabil.
  4. Catat nilai penunjukan air raksa pada NIBOP dan nilai yang terukur pada display digital pressure meter pada lembar kerja kalibras.
  5. Lakukan langkah 1 dan 2, untuk titik 80 mmHg dan titik pengukuran berikutnya sampai tekanan 200mmHg.
  6. Kurangi tekanan sampai pada 150 mmHg.

  1. Perhitungan ketidakpastian hasil pengukuran
  2. Kesimpulan hasil kalibrasi

Lakukan telaah teknis dan kesimpulan berdasarkan data pemngamatan pengukuran keselamatan listrikdan hasil kalibrasi yang merujuk nilai ambang batas da penyimpangan yang diizinkan (sesuai pedoman depkes RI tahun 2001), serta nilai perhitungan ketidakpastian.

Kesimpulan telaah berupa : Alat Layak Pakai atau Alat Tidak Layak Pakai.                                 6

BAB III

PENUTUP

 

3.1.  Kesimpulan

            Berdasarkan Makalah dan teori yang telah dipaparkan, dapat ditarik kesimpulan bahwa teknik pengukuran secara non-invasive lebih mudah dan praktis bila dibandingkan dengan pengukuran secara invasive, karena itu teknik pengukuran ini lebih sering digunakan walaupun memiliki tingkat keakuratan yang lebih rendah. Teknik pengukuran ini dibagi menjadi 2 metode, yaitu metode auscultatory dan oscillometric

 

                Penundaan pengukuran tekanan darah dilakukan jika pasien telah merokok, berolahraga, atau makan/minum produk berkafein atau stimulan lainnya sebelum pengukuran. Kalibrasi pada NIBP dilakukan dengan melalui 5 tahapan.

 

 

3.2.  Saran& Kritik

        Demikian yang dapat saya paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini.

        Saya banyak berharap para pembaca dapat memberikan kritik dan saran yang membangun kepada saya demi sempurnanya makalah ini dan dan penulisan makalah di kesempatan – kesempatan berikutnya.

        Semoga makalah ini berguna bagi saya pada khususnya juga para pembaca pada umumnya.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

7

DAFTAR PUSTAKA

Online : http://wikipedia.id/Non-invasive-blood-pressure/

             http://djokosoeprijanto.blogspot.co.id/

            http://google.com/Non-invasive-blood-pressure/

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

8